Tradisi Labuhan Puro Pakualaman

Prosesi gelaran tradisi yang rutin diadakan oleh Kadipaten Pakualaman setiap tanggal 10 bulan Sura kalender Jawa.

Text by Arya Suryawan

Pada Rabu Kliwon 17 Juli lalu, tim Omah Kepel berkesempatan mengikuti gelaran tradisi budaya Labuhan di Puro Pakualaman Yogyakarta. Prosesi yang berlangsung sejak pukul 6.30 pagi diawali dengan doa bersama di Bangsal Sewatama untuk kemudian dilanjutkan dengan perjalanan menuju Pesanggrahan Pakualaman Glagah di Kulon Progo. Pesanggrahan ini aslinya berbentuk bangunan joglo dan pada mulanya dibangun oleh Sri Paku Alam V sebagai tempat peristirahatan bagi keluarga.

Dari Pesanggarahan ini kemudian rombongan melanjutkan prosesi Labuhan dengan berjalan kaki sejauh sekitar 3 km prosesi ke Pantai Glagah, yang berlokasi di Laut Kidul/Selatan (Samudera Indonesia), untuk melarung gunungan yang terdiri dari berbagai hasil bumi. Gelaran Labuhan ini merupakan wujud rasa syukur atas nikmat dan berkahNya.

Biasanya gelaran rutin yang saran nilai dan pesan budaya ini dihadiri keluarga dan kerabat Puro Pakualaman serta para warga yang sengaja datang untuk berebut gunungan karena diyakini dapat mendatangkan berkah. Merawat tradisi dan budaya di Nusantara adalah cermin kebanggaan atas identitas asli bangsa yang besar berbudi luhur. Salam Jogja istimewa.

Recommended Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This error message is only visible to WordPress admins

Error: No feed found.

Please go to the Instagram Feed settings page to create a feed.