Cinta, Perjalanan, dan Omah Kepel

Omah Kepel memang bukan penginapan biasa. Ada begitu banyak cinta terlibat dalam proses kelahirannya. Utamanya adalah cinta keluarga kecil pada alam, pada budaya dan tradisi Jawa, pada tanah kelahiran nenek moyang , serta pada ketenangan yang mengijinkan semua indera kembali peka pada berbagai sensasi yang ada di sekitarnya, yang kerap terlupakan ketika hidup di hiruk pikuk kota besar.

Berlokasi di Dusun Potrowangsan, Candibinangun, Omah Kepel berlatar Gunung Merapi yang megah dan di antara rumah penduduk yang umumnya adalah petani sekaligus pedagang. Suasana alam yang tenang, kicau burung dan kokok ayam jantan di pagi hari, serta suara kodok, jangkrik, dan garempung, adalah musik yang mengiringi kehidupan di sana. Tak hanya itu. Udara segar dan air yang berasal dari mata air pegunungan, menjadi bagian dari keseharian di sini.

Ketenangan adalah hal utama yang ditawarkan di sini. Ketika hampir semua indera dihujani polusi informasi yang tidak sempat terfilter oleh jiwa, bisa jadi kerinduan akan suasana yang dekat dengan alam menjadi obat yang mujarab. Semua hadir di persinggahan yang menawarkan sebuah perjalanan yang siap menghangatkan raga dan juga jiwa berkonsep slow living yang mungkin selama ini sudah terabaikan.

Disempurnakan dengan sarapan khas penduduk ndeso sebagai wujud kolaborasi Omah Kepel bersama penduduk Dusun Potrowangsan, selera pun dimanjakan dengan hidangan yang dimasak penuh cinta. Menyeruput kopi, teh atau wedangan yang tersedia di Teras Dahar, bersantai di Bale Bengong, atau menikmati lembaran demi lembaran buku yang selama ini lupa dibuka di teras kamar, mungkin menjadi jalan terbaik bagi tubuh dan pikiran untuk kembali ke dalam diri.

Jika perkebunan di sekitar Omah Kepel sedang panen, ijinkan diri untuk menikmati sensasi pengalaman memetik berbagai hasil bumi secara langsung, karena di Omah Kepel tersedia pawon (dapur) yang menggunakan kayu bakar untuk mengolah hasil panen tersebut. Ya, di Omah Kepel, siapapun akan merasa seperti di rumahnya sendiri, dengan semua kesederhanaan dan kehangatan yang apa adanya. Jadi, kapan akan berkunjung ke Omah Kepel?

Recommended Articles

1 Comment

  1. Hi, this is a comment.
    To get started with moderating, editing, and deleting comments, please visit the Comments screen in the dashboard.
    Commenter avatars come from Gravatar.

Leave a Reply to A WordPress Commenter Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This error message is only visible to WordPress admins

Error: No feed found.

Please go to the Instagram Feed settings page to create a feed.